<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6724476181307640573\x26blogName\x3dInfoGaya+Fashion\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-fashion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-fashion.blogspot.com/\x26vt\x3d149459578150898663', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Rabu, 29 Januari 2014

Le Jardin Chinois Persembahan Sebastian Gunawan di Imlek 2014

InfoGaya - Mengukir prestasi dengan menjadi satu-satunya desainer mode Indonesia yang mengambil bagian dalam Asian Couture Federation yang terselenggara tahun 2013 lalu, Sebastian Gunawan semakin menegaskan posisi strategisnya di dunia mode Indonesia. Setelah pada medio 2013 ia menghelat sebuah peragaan busana tunggal yang bertajuk “Mod’s Muse”, kali ini sang desainer kembali menyuguhkan karya terbaiknya pada peragaan busana “Le Jardin Chinois”.

Terselenggara di Grand Ballroom Hotel Mulia Jakarta, desainer yang akrab disapa Seba ini memamerkan lebih dari 50 koleksi yang ia kreasikan dalam rangka menyambut Perayaan Imlek. Seperti yang dikutip dalam sesi konfrensi pers sebelum jalannya peragaan busana, bagi Seba “Le Jardin Chinois” merupakan perwujudan keindahan ragam budaya Indonesia yang beralkulturasi dengan budaya pecinan yang dibawa para imigran dari dataran Cina dan mereka yang kini dikatakan sebagai warna keturunan atau peranakan. Keindahan budaya pecinan yang telah hidup berdampingan dengan budaya Indonesia sejak ratusan tahun lalu merupakan simbol akan indahnya inspirasi dan harmoni yang kemudian menjadi racikan imajinasi kreativitas Seba dalam menghadirkan tiap pasang busana “Le Jardin Chinois”.

Menyulap area Grand Ballroom Hotel Mulia layaknya alun-alun taman di Kerajaan Negeri Tiongkok lengkap dengan gapura dengan gerbang setengah lingkaran dan ukiran-ukiran kayu berwarna merah, Seba menampilkan rangkaian busana yang berpegang pada benang merah inspirasi keindahan budaya pecinan di Indonesia dan kehidupan para bangsawan Eropa di Era Rococo dimana Raja Louis XV begitu gandrung akan kebudayaan Cina yang dinilai memiliki nilai seni tinggi. Keanggunan perempuan di zaman Rococo dengan penampilan yang abadi dan menawan dipadukan secara harmonis dengan gaya qipao Shanghai yang klasik.

Aneka gaun cantik yang terinspirasi dari siluet cheongsam yang ditransformasikan dalam garis rancang feminin sekaligus modern terasa autentik dengan kerah qipao Shanghai. Inspirasi bunga-bunga cantik di taman lampau bergaya Cina yang marak tumbuh di berbagai are di Eropa lantas diwujudkan Seba pada motif print floral yang mewarnai sebagai besar busana. Pemilihan warna dan bahan kain yang kebanyakan ia peroleh dari Eropa terutama Spanyol, mempertegas napas koleksi. Paparan warna-warna pastel yang lembut dan romantiS, bertemu siluet indah A-line, diselingi beberapa rok dengan volume besar dan materi crinoline membentuk kesatuan presentasi menawan. Pemilihan bahan damask, hand-woven, lace, dan silk kemudian dipertegas dengan pemilihan warna-warna pastel hingga warna cerah semisal orange, emas dan merah sebagai lambang keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.  Perpaduan antara warna pastel, warna cerah dan motif print floral ini pun acap kali menimbulkan imaji akan taman-taman indah di negeri Tiongkok. Pada peragaan busananya kali ini, Sebastian Gunawan rasanya sukses memberikan persembahan tersendiri di Imlek 2014.













Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda