<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6724476181307640573\x26blogName\x3dInfoGaya+Fashion\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-fashion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-fashion.blogspot.com/\x26vt\x3d149459578150898663', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 27 Juni 2013

Perayaan Kelulusan ESMOD Jakarta Dalam “INFASHION”

Skenoo Hall Gandaria City, Jakarta- Perkembangan dunia mode Indonesia yang semakin pesat membawa berbagai aspek turut larut di dalamnya. Salah satunya adalah sekolah mode. Dewasa ini sekolah mode tidak lagi asing bagi dunia pendidikan di Indonesia, keberadaannya mulai diperhitungkan dan telat disejajarkan dengan sekolah yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu lainnya. Diantara banyaknya sekolah mode yang menjamur pada waktu-waktu belakangan ini, nama sekolah mode ESMOD adalah salah satu yang paling diperhitungkan eksistensinya.

Lembaga pendidikan mode yang pertama kali didirikan tahun 1841 di Paris oleh Alexis Lavigne ini telah menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia mode di Indonesia sejak September 1996. Dibawah naungan para pengajar kompeten, ESMOD Jakarta telah melahirkan deretan desainer kenamaan Inddonesia. Sebut saja nama Ari Seputra, Mel Ahyar, Albert Yanuar, Imelda Kartini hingga Rusly Tjohnardi yang pernah mencicipi pendidikan mode di ESMOD Jakarta.

Di tahunnya yang ke-17 ini, ESMOD Jakarta kembali menyelenggarakan perayaan kelulusan siswa-siswi ESMOD Jakarta yang telah rutin dilaksanakan sejak 16 tahun lalu. Bertempat di Skenoo Hall Gandaria City Jakarta, ESMOD Jakarta menamai perayaan tahunannya sebagai “ESMOD Fashion Festival 2013” dan mengusung “INFASHION” sebagai tema besar penyelenggaraannya. Di tahun 2013 ini, tercatat sekitar 54 orang murid untuk program 3 Year International Diploma in Fashion Design & Creation dan 8 orang murid untuk 1 Year Certificate in Fashion Business Retail mempertontonkan karya pamungkasnya sebelum resmi dikukuhkan sebagai lulusan ESMOD Jakarta 2013.

Tak kurang dari 300 outfit yang dipergakan 200 model professional disuguhkan kepada tetamu yang hadir memenuhi Skenoo Hall Gandaria City Minggu malam(08/06). Menariknya, sebelum dipertontonkan kepada tetamu undangan di malam puncak kelulusan, seluruh karya siswa-siswi ESMOD Jakarta telah lebih dulu melalui proses penjurian yang dilakukan oleh 17 orang juri yang terdiri atas praktisi mode, fashion designer, fotografer hingga editor mode. Ke-17 dewan juri tersebut menilai karya para siswa-siswi ESMOD Jakarta untuk mendapatkan beberapa nama pemenang penghargaan yang akan diberikan.


Dimulai sejak pukul 19.30 WIB dalam rentan waktu 2 jam penyelenggaraan, deretan karya siswa-siswi ESMOD Jakarta terasa sangat menarik perhatian. Seperti misalnya ada siswa yang mengolah kain tenun, batik, dan songket kedalam outfit berpotongan modern yang sangat edgy. Ada juga siswa yang mengkreasikan pakaian anak-anak yang begitu menggemaskan, sementara di sisi lain ada siswa yang menitikberatkan koleksinya pada warna-warna gelap dan siluet kuat yang terkesan sangar pada busana pria yang ia hasilkan.


Pada akhir acara puncak perayaan kelulusan siswa-siswi ESMOD Jakarta, tim juri pun mengumumkan beberapa nama pemenang yang telah dihasilkan selama proses penjurian. Pemenang dipilih berdasarkan penilaian ketepatan konsep dan tema, kemampuan presentasi, karakter individu, kreatifitas, keaslian, dan nilai jual produk secara lengkap melalui cara pandang dari segi pemasarannya, serta pengetahuan tekstil. Salah satu pemenangnya adalah brand “Construe” yang merupakan hasil kolaborasi Andriani Evita dan Cindy Lawrencia. Brand yang memiliki konsep koleksi busana ready-to-wear duluxe berhasil menyabet penghargaan Special Juri Award.


Selain acara malam puncak peragaan busana karya pamungkas siswa-siswi ESMOD Jakarta, “ESMOD Fashion Festival 2013” juga memiliki beberapa agenda menarik lainnya seperti talkshow, peragaan busana dari para alumni hingga eksibi dari para siswa-siswi ESMOD, alumi dan sponsor yang berlangsung sampai tanggal 9 Juni 2013. (text & foto by dina)


Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda