Koleksi Teranyar 3 Alumni ESMOD Jakarta
Skenoo Hall Gandaria City, Jakarta- Bertepatan dengan terselenggaranya “ESMOD Fashion Festival 2013” pada 6-9 Juni lalu, ESMOD Jakarta menggandeng sedikitnya 12 orang alumni ESMOD Jakarta untuk menampilkan karyanya. Terbagi menjadi beberapa sesi peragaan busana, salah satu yang paling menarik perhatian ialah sesi peragaan busana milik 3 orang alumni ESMOD Jakarta yang namanya kini makin diperhitungkan di dunia mode Indonesia. Ketiganya adalah Albert Yanuar, Imelda Kartini, dan Hian Tjen.
“Late Antiquity” adalah benang merah yang dipilih Imelda Kartini dalam rangkaian karyanya kali ini. “Late Antiquity” merupakan satuan waktu yang biasa dipakai orang-orang jaman dulu untuk menunjukkan transisi dari jaman klasik ke jaman pertengahan di daratan Eropa dan Mediteranian. Tema “Late Antiquity” kemudian ditransformasikan oleh Imelda Kartini ke dalam koleksi bermotif baroque, permainan rok bervolum, dan variasi potongan peplum yang sudah dimodifikasi. Menggunakan material fabric seperti lace, tulle, shantung silk, dan ditches, Imelda Kartini menghadirkan satu rangkaian koleksi gaun panjang, gaun pendek, hingga two pieces outfit dengan detil yang terbilang rumit. Seperti yang telah menjadi ciri khas karya busana Imelda Kartini, kerumitan detil serta kejelian dalam membuat garis rancang menjadikan rangkaian koleksinya sangat dekat dengan nuansa couture yang kental.
Hian Tjen terpilih sebagai desainer penutup sesi peragaan busana. Desainer muda yang gemar mengolah sisi feminitas dari wanita ini memilih “Translucent” sebagai tema utama dalam rangkaian koleksinya. Translucent yang terbentuk dari kata transparent dan illusion ini berawal dari inspirasi Hian Tjen akan ke-sexy-an wanita misterius dengan aroma mistis yang kuat. Pada tiap potong busananya kali ini Hian Tjen menampilkan outfit yang transparent, see trough, body fit cutting, dengan warna-warna pucat yang dapat menguarkan kesan sexy, elegant dan extravagant dengan aroma mistis dari dunia ilusi miliknya. Dalam segi detil busana, Hian Tjen banyak mengaplikasikan embroidery, motif bunga-bunga, kristal Swarovski, serta aplikasi beeds yang semakin memunculkan karakter kuat dari rangkaian koleksinya. (dina)
Label: esmod jakarta, fashion, gandaria city, skenoo hall
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda