<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://draft.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6724476181307640573\x26blogName\x3dInfoGaya+Fashion\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-fashion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-fashion.blogspot.com/\x26vt\x3d149459578150898663', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Senin, 14 November 2011

Jakarta Fashion Week 2012 Hari Ketiga



Memasuki hari ketiga penyelenggaraan Jakarta Fashion Week (JFW) 2012, busana yang ditampilkan tiap harinya kian beragam.

Selaras dengan perkembangan busana muslim Indonesia yang kian meningkat, pergelaran hari ini dibuka dengan kemunculan busana muslim yang memikat. Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai partner JFW tahun ini mempersembahkan show pembuka di hari ketiga dengan menggandeng 8 desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode (APPMI). Dalam show bertajuk ‘BRI Presents APPMI’ ini, Dian Pelangi, Hannie Hananto, Herman Nuary, Iva Lativah, Jeny Tjahyawati, Merry Pramono, Monika Jufry, dan Tuty Adib masing-masing akan menampilkan 6 busana penuh inspirasi yang akan menjadi tren tahun mendatang.

Peragaan busana muslim dari APPMI dilanjutkan di segmen kedua dengan koleksi persembahan Adhy & Alie, Ida Royani, Irna Mutiara, Lia Afif, Najua Yanti, Nieta Hidayani, Nuniek Mawardi, dan Yessie Riscowaty, yang akan menampilkan total 48 busana muslim untuk pilihan penuh gaya. APPMI kembali hadir di segmen ketiga dengan sederet busana siap pakai dari Afif Syakur, Anastasia, Dwi Iskandar, Fuji Tjandra, Hartono Gan, Junie Kwanda, Oki Wong, Uke Toegimin, dan Wignyo Rahadi. Jangan lewatkan juga koleksi aksesoris persembahan Aarti dalam show yang menampilkan 60 look ini.

Agnes Budhisurya dari APPMI tampil di segmen ketiga dengan 48 busana. Agnes yang terkenal dengan gaun malam dan gaun pengantin eksklusif ini akan mempertunjukkan 48 busana terbaru. Melanjutkan show Agnes Budhisurya, hadir Yasra Kebaya di segmen keempat dengan show bertema ‘Sense’. Koleksi Sense ini akan bercerita melalui kebaya modifikasi dengan permainan warna hitam, kelabu, coklat, merah, putih, dan emas.

Segmen keenam akan tampil di panggung Promenade yang diisi oleh label Van Laack dengan aksesori yang dilengkapi oleh St. Dupont. Label Jerman yang biasanya didominasi busana pria ini kini tampil dengan koleksi wanita yang sophisticated dalam balutan gaya smart elegant. Intip juga koleksi aksesoris menawan dari St. Dupont!

Kampanye Yayasan Jantung Indonesia (YJI) tahun ini ikut mewarnai panggung Fashion Tent JFW 2012! Melalui kolaborasi bersama Sebastian Gunawan di segmen ketujuh, YJI menghadirkan show bertema ‘Charming Blend’. Ada 45 busana yang tampil, hasil inspirasi ekpresi mode di era ‘20 hingga ’60.

Segmen kedelapan yang merupakan segmen terakhir ditutup dengan kolaborasi unik dalam ‘British Council presents A Collaboration of Justin Smith & Oscar Lawalata’. Seperti apa pergelaran yang menggabungkan ide kain unik dari Oscar dan topi dari Justin Smith, millinery asal Inggris? Saksikan show koleksi khusus para perancang berbakat ini yang dikemas dalam 48 look ini.

Dapatkan informasi mengenai jadwal dan desainer, serta berita terkini seputar Jakarta Fashion Week 2012 dalam website resmi www.jakartafashionweek.co.id.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Dalyanta Sembiring/Leila Safira
Gedung Femina
Jl. HR. Rasuna Said Kav. B 32-33 Jakarta 12910



Gandeng. APPMI
Bank BRI Sukseskan Jakarta Fashion Week 2011/2012

Pacific Place Jakarta, 14 November 2011 - Jakarta. Fashion Week 2011/2012 kembali digelar 12-18 November 22011 ini di Pacific Place Jakarta. Bersama Bank BRI, APPMI (Perancang Pengusaha Mode Indonesia) akan ikuut serta memeriahkan acara jakarta Fashion Week 2011/2012.

APPMI merupakan sebuah asosiasi perancang-perancang busana papan atas nasional. "APPMI tidak hanya terfokus pada kehiduapan mode yang modern saja tau sedarhana saja, tetapi juga banyak designer di APPMI yang mengubah kain tradisional menjadi sebuah mode yang mewah dan modern," ujar Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhammad Ali di Jakarta.

Dikatakan Ali, Jakarta Fashion Week 2011/2012, mengambil tema batik. Sedangkan APPMI dalam Jakarta Fashion Week 2011/2012 akan menampilkan beberapa designer dengan karya-karya tradisional mereka yang mewah, seperti Dian Pelangi, Hannie Hananto, Herman Nuary, Iva Lativah, Jenny Tjahyawati, Merry Pramono, Monika Jufry, dan Tuti Adib akan membantu masyarakat Indonesia betapa kayanya budaya Indonesia ini.

Tak ketinggalan Bank BRI juga memboyong 11 nasabahnya bersama produk khas tradisional Indonesia seperti sulaman benang emas, sulaman usus, batik tulis, Kerajinan tapis, sandal tas kulit, dan rancangan-rancangan made ini Indonesia baik pakaina maupun perhiasan dari emas dan perak. "Tersedia sales promo yang menarik, kalau pakai debit BRI dan kartu kredit BRI dapat diskon sampai 30%," tutur Ali.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) telah menyalurkan pembiayaan kepada industri kreatif sebesar Rp 8 triliun atau sekitar 3-4 persen dari total pembiayaan Bank BRI. Ke depan pembiayaan di industri ini akan terus meningkat seiring tren perekonomian yang juga bergerak naik dan komitmen Bank BRI untuk terus meningkatkan Kredit Usaha Rakytat (KUR).

Ali menambahkan bahwa KUR yang telah disalurkan oleh BRI mencapai Rp 14 T per 4 Nov 2011. Kenaikan yang sangat signifikan ini menunjukkan komitmen perseroan memajikan sector riil. "BRI akan terus memajikan sektor UMKM dan mengangkat usaha kecil yang belum bankable menjadi usahawan baru, dan KUR ini kami pakai juga sebagai salah satu cara untuk memperkuat dan menambah jumlah debitur komersial yang langsung berkontribusi terhadap sector riil," tutu Ali.


Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda