<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6724476181307640573\x26blogName\x3dInfoGaya+Fashion\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-fashion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-fashion.blogspot.com/\x26vt\x3d149459578150898663', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 25 Februari 2012

Alleira Batik dan Djarum Apresiasi di BCA Anniversary Week

Grand Indonesia Jakarta, 24 Februari 2012 - Alleira Batik mempersembahakn koleksinya dalam BCA Anniversary Week yang ke-55. Peragaan busana ini bertempat di Atrium (Lantai 1 East mall), Grand Indonesia Shoping Town dengan mengusung tema *Spring Summer 2012 Metaporhosis* yang menawarkan koleksi busana batik dalam berbagai gaya menarik.



Alleira Batik
Spring Summer 2012 Metamorphosis

Untuk koleksi kali ini Alleira mengangkat tema *Spring Summer 2012 Metamorphosis* yang terinspirasi dari perubahan ulat menjadi kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu nan indah dengan kilauan warna warninya.


Koleksi ini banyak terilhami dari warna-warna alam yang bergejolak indah. Karenanya pada koleksi ini akan hadir nuansa yang mengingatkan kita pada warna guratan langit di kala fajar maupun senja serta warna pepohonan dan bunga yang menyegarkan. Nuansa yang terinspirasi dari alam tersebut hadir dalam wujud warna orange, merah dan hijau. Paduan warna unik ini berkolaborasi harmonis dengan desain busana yang beralih dari desain kuno sederhana menjadi vintage modern.


Kemewahan serta keunikan yang disuguhkan dalam pagelaran ini juga ditunjukkan melalui pemakaian material berupa katun dobby, katun primis, sutra habutay dan sutra ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Terlihat sekali bahwa kenyamanan menjadi dasar pemilihan material dari setiap koleksi Alleira Batik agar mampu melengkapi kebutuhan pecinta fashion batik.


Sesuai dengan temanya yang akan dihadirkan dalam acara peragaan busana kali ini, Alleira Batik akan menampilkan 1 sequence yang terdiri dari lima koleksi untuk pria dan sepuluh koleksi untuk wanita dengan rangkaian metamorphosis desain modern yang dihiasi warna warni berkilau.




Djarum Apresiasi Budaya Dan Galery Batik Kudus Mempersembahkan
Kreasi Batik Kudus Karya Soko Wiyanto dan Yogie Pratama

Grand Indonesia Jakarta, 24 Februari 2012 - Djarum Apresiasi Budaya bersama Galery Batik Kudus mempersembahkan beragam kreasi balutan Batik Kudus sentuhan dua designer muda, Soko Wiyanto dan Yogie Pratama. Mereka akan menampilkan karya-karya nya dengan memadukan seni tradisional dengan busana modern melalui pameran dan peragaan busana, dalam acara "BCA Expo 2012, 55th Anniversary" di Atrium East Mall Grand Indonesia hari Jumat, 24 Februari 2012.

"Kami ingin secara konsisten mengangkat dan terus memperkenalkan Batik Kudus di tengah masyarakat agar posisinya sebagai bagian dari Batik Indonesia tidak hilang. Salah satunya melalui kegiatan fashion show seperti ini dan melibatkan designer muda yang berbakat sehingga akan muncul busana Batik Kudus yang modern tanpa menghilangkan keindahan batik itu sendiri" ungkap Renitasari, Program Director Bakti Budaya-Djarum Foundation.

Djarum Apresiasi Budaya bersama Galery Batik Kudus memilih dua designer muda karena mereka lebih mengerti selera masyarakat masa kini. Kreatifitas mereka juga masih orisinil dan akan terus berkembang untuk memadupadankan dan mengaplikasikan Batik Kudus ke dalam busana modern sehingga menghasilkan karya-karya indah yang mduah diterima oleh masyarakat masa kini.

"Walaupun popularitas batik sebagai salah satu trend fashion di Indonesia sudah mulai naik, namun sebagian masyarakat kota besar masih belum mengenal Batik Kudus ini, padahal corak nya sangat unik dan menarik untuk diterapkan ke dalam jenis pakaian apapun. Melalui hasil karya dua designer muda ini kami berharap masyarakat masa kini lebih tertarik untuk mengenal Batik Kudus dan bangga untuk menggunakannya" ujar Miranti Serad Ginanjar, dari Galery Batik Kudus.

Kali ini Soko Wiyanto, seorang perancang muda berakat yang memiliki label lini kedua 'Maha Atelier", akan mengangkat tema "EASTHETIQUE" yang menampilkan desain-desain yang menawan seperti pakaian cocktail dress oriental yang dipadukan dengan bahan dan design motif Batik Kudus yang khas bernuansa fauna (kupu-kupu dan burung merak), Titik utama design kali ini adalah perpaduan antara "east/timur" dan "thetique/keindahan". Akhir koleksinya nanti akan ada penyampaian pesan yaitu perpaduan dua budaya yang menjadi satu.

Lain lagi dengan Yogie Pratama, perancang yang memiliki koleksi busana siap pakai wanita untuk lini kedua "Label of Regalia" yang di pasarkan di Gaya Fashion Corner Plaza Indonesia ini akan mengusung tema "THE GLORIOUS ERA" yang menceritakan masa kejayaan heritage Indonesia yang sekarang sudah lebih bisa di terima oleh masyarakat Indonesia. Yogie akan menampilkan evening dress dengan paduan motif fauna (kupu-kupu dan burung) dari Batik Kudus yang bernuansa modern, perpaduan beberapa jenis bahan seperti tulle dan lace yang menonjolkan kesan feminin, seksi, dan classy dengan warna dominan hitam, biru dan coklat tua.


Batik Kudus sebenarnya bukan kali pertama dihadirkan dalam acara peragaan busana seperti ini. Tahun lalu, Djarum Apresiasi Budaya membawa Batik Kudus ke "Jakarta Fashion Week" dan mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Sebelumnya, Djarum Apresiasi Budaya sudah melakukan usaha untuk memperkenalkan dan mengembangkan Batik Kudus sebagai salah satu wrisan budaya, dengan bekerjasama melalui Perkumpulan Rumah Pesona Kain, melakukan kegiatan untuk membina para pembantik Kudus, meningkatkan dan melestarikan industri Batik Kudus.


Sekilas Mengenai Soko Wiyanto dan Yogie Pratama
Soko Wiyanto pernah menyabet gelar juara I pada koleksi bertajuk "Clubbing" di PALM AWARDS yang diselenggarakan Plaza Senayan. Pria kelahiran Jawa Timur 25 Juli 1987 ini mengenyam pendidikan mode di sekolah mode Arva Surabaya dan menyabet bea siswa sekolah Fashion Week tahun 2010, Gaya Shop Fashion Show di Canteen Plaza indonesia dan Diagramma Show di Jakarta Fashion Week 2012.


Sedangkan Yogie Pratama pernah mengenyam pendidikan desain busana siap pakai wanita selama tiga tahun di ESMOD Jakarta, mendalami fashion design dan adibusana (Haute Couture) di L'Ecole de la Chambre Syndicale di Paris selama dua tahun, fashion show bersama Optik Seis dan Miss Indonesia di X2 Plaza Senayan tahun 2008, fashion show bersama Gaya Plaza Indonesia "Wings of Nostalgia" dan Gaya Plaza Indonesia Canteen Style "The Lady" tahun 2011.


Keduanya juga pernah menampilkan karya-karyanya dua tahun berturut-turut di "Jakarta Fashion Week" 2010 dan 2011. Di acara  BCA Anniversary Week kali ini, mereka berdua akan unjuk kebolehan untuk memadukan Batik Kudus menjadi karya-karya yang dinamis dan modern tanpa menghilangkan unsur tradisional Batik itu sendiri.


Sekilas mengenai Djarum Apresiasi Budaya
Djarum Apresiasi Budaya yang dimulai sejak tahun 1992 telah mendukung lebih dari 1.000 kegiatan budaya, merupakan salah satu program dari Djarum Foundation. Djarum Apresisai Budaya mempunyai misi meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia. Mendukung insan kreatif untuk terus berkarya, menggali potensi, mengembangkang dan melestarikan keindahan serta keragaman budaya Indonesia.


Djarum Apresiasi Budaya telah menjalin kerjasama degan budayawan, seniman, dan kelompok kesenian dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya. Berbagai seni pertunjukan dihadirkan dan mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari masyarakat, antara lain: Teater Koma "Sie Jen Kwie", 'Jakarta Love Riots', Ali topan The Musical, Indonesia Kita, Sangkala 9/10, Beta Cinta Indonesia-GSP, Kabaret Keroncong, Teater Koma "Antigoneo", Opera Diponegoro, Langgam Tiga Hati, dan lain-lain. Usaha untuk memperkenalkan kembali warisan leluhur dengan membuat terobosan-terobosan baru juga terus dilakukan. Salah satunya adalah Pagelaran Drama Sinema, suatu pertunjukan dengan memadukan Sinema, Orkestra, Broadway, Wayang Kulit dan Wayang Orang.


Djarum Apresiasi Budaya juga mendukung program lain seperti "Indonesia Exploride", yaitu perjalanan menjelajahi negeri Indonesia dengan konsep yang unik dan penuh tantangan, yang dilakukan oleh seorang biker, beserta tim yang mendokumentasikan petualangannya melalui video, foto dan jurnal. Penjelajahan bukan hanya semata mengunjungi suatu tempat, namun juga melibatkan proses mengenal lebih dalam tentang sejarah, hasil budaya, serta kekayaan panorama alam daerah tersebut. Bahkan program penjelajahan ini juga didukung oleh puluhan artis yang berasal dari daerah-daerah yang disinggahi. Artis-artis inilah yang menjadi sahabat dari Tim "Indonesia Exploride" untuk berkunjung dan memperkenalkan hasil budaya dari daerah asalnya masing-masing.


Djarum Apresiasi Budaya melakukan berbagai usaha untuk memperkanalkan, mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya bangsa, antara lain menggandeng Perkumpulan Rumah Pesona Kain, menyelenggarakan "Pesona Batik Kudus" yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat daya apresiasi terhadap hasil kerajinan asli Indonesia yang sudah nyaris punah. Usaha ini dilakukan untuk melestarikan batik Kudus dan membantu meningkatkan industri batik di kota Kudus.


Setelah terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan budaya selama ini, Djarum Apresiasi Budaya melakukan inovasi melalui digital media, memberikan informasi mengenai kekayaan dan keragaman budaya Indonesia melalui sebuah website yang interaktif dan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui www.indonesiakaya.com


Konsistensi dalam mengembangkan bentuk-bentuk kepedulian terhadap hasil budaya akan terus dilakukan. Diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda